OSPRO

MAHASISWA UMAHA HADIRI KEGIATAN TALKSHOW RMI NU DENGAN TEMA “SIDOARJO KOTA UMKM, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN”

RMI NU Sidoarjo menyelenggarakan acara Talkshow dalam memperingati Hari Santri Nasional dengan Tema “Sidoarjo Kota UMKM, Siapa yang Diuntungkan” pada hari Kamis, 2 November 2023 di Alun-Alun Sidoarjo dengan salah satu nara sumbernya yaitu Ibu Wulan Purnamasari, SE, M.SM yang merupakan salah satu Dosen dari Prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo (UMAHA), beliau juga berperan aktif menjadi Pendamping IKM, Asessor of Competency di LSP Kadin Jatim, Pengurus Fordes ISEI pada Kompartemen SDM, juga sebagai Pendamping dan Penyelia Halal di Wilayah Sidoarjo. Dalam Talkshow ini, Wulan membahas 3 sub bahasan sebagai berikut: Peluang UMKM dalam upaya membangun kemandirian kerakyatan. UMKM berperan penting sebagai motor penggerak pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, ditinjau dari jumlah pelaku, serapan tenaga kerja, dan kontribusi terhadap PDB, UMKM terbilang signifikan dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional. Dengan keberagaman resources, dan kelebihan dari aspek demografi dan geografi di Kota Sidoarjo sendiri menjadi peluang usaha khususnya bagi para UMKM dalam membangun kemandirian kerakyatan. UMKM Sidoarjo mendapatkan banyak bantuan baik dalam bentuk kemudahan dalam pengurusan legalitas usaha, bantuan modal usaha serta pemberian pelatihan untuk meningkatkan skill para pelaku UMKM. Pengembangan UMKM menuju kemandirian dapat diwujudkan melalui branding product guna memberikan ciri khas pada produk yang dijual, melakukan diversifikasi produk guna menambah variasi produk yang dihasilkan, serta melakukan inovasi pada pengemasan produk agar lebih menarik konsumen, dan pengembangan pemasaran produk untuk memperluas jaringan penjualan. UMKM sebagai solusi penciptaan lapangan pekerjaan mandiri. Meningkatkan jumlah pelaku UMKM menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru serta mengurangi kemiskinan. UMKM berperan penting dalam banyak kegiatan dengan melibatkan beberapa SDM untuk menjalankan usahanya untuk tetap bisa survive. UMKM di Sidoarjo tercatat sebanyak 106.820 (Dinkop Sidoarjo, 2022) yang telah mengalami peningkatan pasca pandemi, dimana jumlah UMKM sebelumnya adalah 13.075 UMKM (Dinkop Sidoarjo, 2020) hal tersebut menjadi aset besar dalam penciptaan lapangan pekerjaan mandiri dan pertumbuhan ekonomi masayarakat di Sidoarjo yang berkembang secara masif. Disini perlu adanya komitmen dan controlling pemerintah daerah setempat khususnya Sidoarjo, dalam memperhatikan kualitas penyerapan tenaga kerja pada UMKM. Termasuk para pelaku UMKM Sidoarjo apakah warga Sidoarjo (pribumi) ataukah para pekerja UMKM telah didominasi dari luar kota Sidoarjo. Karena hal tersebut juga akan berdampak pada target pengurangan jumlah pengangguran di Sidoarjo. Selain itu, pemerintah perlu meningkatkan iklim investasi yang mendukung tumbuhnya lapangan pekerjaan mandiri yang berkualitas pada sektor ketenagakerjaan pada UMKM, caranya yaitu dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Strategi pengembangan UMKM ditengah ketatnya persaingan dagang secara online. Permasalahan klasik yang dihadapi mayoritas UMKM adalah masalah permodalan dan akses pemasaran menjadi halangan bagi perkembangan UMKM. Melalui program pemerintah yang bertekad membawa UMKM naik kelas dan memiliki daya saing yang tinggi dalam global value chain dan ketatnya persaingan dagang secara online perlu adanya pengelolaan sumber daya manusia secara optimal. Perlu menciptakan innovation capability pada setiap pelaku UMKM guna meningkatkan performa UMKM itu sendiri baik dari aspek individual dan organisasi UMKM. Faktanya, di lapangan masih banyak UMKM yang belum maksimal dalam kegiatan pemasarannya. Hal tersebut dikarenakan masih minimnya kemampuan dalam memanfaatkan media sosial dan market place yang tersedia. Fenomena yang baru terjadi satu bulan yang lalu, dimana pemerintah telah menghapus tik tok shop untuk transaksi penjualan dan pemerintah akan menghapus terkait dengan adanya praktik predatory pricing, yang dianggap berdampak pada kehidupan UMKM. Sebenarnya disini pemerintah tidak melarang, namun lebih ke mengatur praktik penjualan tik tok shop dengan mematuhi platform sosial media dengan bisnis (harus dibedakan). Disini pemerintah berusaha melindungi UMKM dari gencaran produk impor yang mempunyai harga jauh lebih rendah dari harga pasar. Namun, setiap regulasi pastinya akan menimbulkan pro dan kontra. Sebagian UMKM ada yang berpendapat bahwa kebijakan tersebut justru mematikan usaha mereka, karena dengan adanya tik tok shop penjualan mereka lebih meningkat, tidak lagi memerlukan toko offline, biaya produksi juga rendah dan biaya promosipun relatif murah. Sedangkan di sisi yang lain, para UMKM yang masih konvensional dalam pemanfaatan sosial media dan market place mereka beranggapan kebijakan tersebut akan menguntungkan. Namun, faktanya di lapangan pasca penutupan tik tok shop, pasar-pasar tradisional juga masih sepi dan UMKM yang konvensional tadi juga masih kalah dengan mereka yang sudah menggunakan digitalisasi. Dengan demikian, sebenarnya kebijakan itu bukan menjadi ancaman buat para pelaku UMKM justru hal tersebut harusnya menjadi motivasi bagi para UMKM untuk terpicu dan beradaptasi dalam menggunakan media sosial, dan ini sifatnya harus dipaksa. Wulan juga memberikan jawaban atas pertanyaan salah satu santri terkait apa peran santri dalam perkembangan UMKM di Sidoarjo? Wulan menjawab bahwa para santri baik itu mahasiswa PTNU dan santri dalam pondok pesantren memiliki peran penting dalam bertumbuh kembangnya UMKM di Sidoarjo, dalam hal ini khususnya para santri dapat berperan aktif dalam mensukseskan program pemerintah yaitu OPOP (One pesantren One Product), salah satu program yang diresmikan oleh Gubernur Jatim yaitu Ibu Hj. Khofifah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan di lingkungan pondok pesantren dengan pemberdayaan para santri dan alumni pondok. Dimana satu santri dapat mengembangkan dan memasarkan satu produk yang laku di pasaran atau dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar pondok pesantren, dengan harapan para santri dapat menghasilkan produk yang unggul, berdaya saing dan inovatif. Disini pemerintah telah memfasilitasi program OPOP dengan adanya pemberian pelatihan, pendampingan, konsultasi, workshop, pengembangan mitra dan gelar produk  yang bisa diikuti oleh para santri. Wulan juga memberikan jawaban atas pertanyaan dari salah satu santri Al Ghozini, kepada siapakah pengurusan legalitas usaha dapat diajukan, apa saja persyaratannya dan berapakah biayanya. Dalam hal ini Wulan menjelaskan, bahwa pengajuan legalitas usaha NIB (Nomor Induk Berusaha) dapat diajukan kepada para pendamping UMKM/IKM yang telah bersertifikasi, adapun persyaratannya adalah KTP dan data usaha yang meliputi nama usaha, berapa lama berdirinya usaha, lokasi pelaku usaha, lokasi tempat usaha, modal usaha, jumlah karyawan dan produktivitas per tahun berapa. Pengurusan legalitas usaha ini tidak berbayar (free), dengan persyaratan administratif telah qualified. Dengan demikian, Sidoarjo sebagai kota UMKM siapa yang diuntungkan? Jawabnya adalah semua lapisan mulai dari masyarakat bawah hingga pemerintah Sidoarjo, sama-sama diuntungkan dengan adanya UMKM. Salam Jihad Santri, Jayakan Negeri

MAHASISWA UMAHA HADIRI KEGIATAN TALKSHOW RMI NU DENGAN TEMA “SIDOARJO KOTA UMKM, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN” Read More »

Prodi S1 & D3 AKUNTANSI sukseskan OSPRO (Ospek Prodi) FEB UMAHA TAHUN 2023

Pengenalan mahasiswa akuntansi atau bisa disebut ospek prodi (OSPRO) adalah salah satu kegiatan kebersamaan yang membuat mahasiswa baru jurusan akuntansi yang bisa dibilang pengenalan awal bagi mahasiswa baru jurusan akuntansi dan juga merupakan kegiatan tahap awal adaptasi terhadap lingkungan kampus dan jurusan akuntansi. Kegiatan ini wajib di ikuti seluruh mahasiswa baru jurusan akuntansi. Tidak hanya mahasiswa baru saja melainkan ada beberapa mahasiswa semester 3 dan semester 5 yang belum mengikuti osproKegiatan ini bertujuan untuk membangun keakraban , mempererat tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar mahasiswa. Untuk menambah wawasan mahasiswa baru karena akan banyak materi yang akan disampaikan oleh Pemateri yang tentunya sangat menarik, juga untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa baru. OSPRO Akuntansi 2023 dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 Oktober 2023 di Gedung Auditorium Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo. Pelaksanaanya dua hari, di hari weekend sabtu dan minggu, Disini panitia dan peserta menginap dan pulang di hari minggunya. Tema OSPRO Akuntansi 2023 yaitu, MABRASKA mewujudkan “ Mahasiswa Akuntansi Berintregritas, aktif, Serta Kompeten “, panitia mengusung tema ini karena melihat mahasiswa akuntansi angkatan 2023 ini sangat aktif dan antusias. Kemudian seluruh peserta yang sudah mendaftar OSPRO Akuntansi 2023 terutama mahasiswa baru akan dibagi kelompok dan korkel, untuk korkel biasanya diambil dari teman teman himpunan atau panitia. Pada saat Pra Ospro  peserta / mahasiswa baru akan mendapatkan tugas atau perlengkapan yang wajib di bawa untuk Pra Ospro seperti harus memakai baju hitam putih, membawa perbekalan untuk makan, membawa alat solat dll. Pada saat acara Ospro yang bertepatan pada tanggal 28 – 29 Oktober 2023 akan diselenggarakan di Kampus UMAHA seluruh peserta atau mahasiswa baru akan diberikan beberapa materi yang akan di bahas oleh narasumber dari berabagai profesi yang berbeda – beda.  Adapun materi – materi yang akan disampaikan pada saat Ospro adalah sebagai berikut : – Akuntansi Profesional – Lembaga Pajak – Publik Speaking – Manajemen Konflik – Kepemimpinan dan Organisasi – Sejarah HIMAKSI – Peran dan Fungsi Mahasiswa – Implementasi Hibah Pembahasan materi ini bertujuan supaya mahasiswa baru dapat menambh wawasan dan pengetahuan sehingga timbul lah keinginan untuk mencoba di depan masyarakat umum, Singkat cerita kita juga membuat lilin melingkar di hari sabtu tanggal 28 Oktober 2023 yang bertujuan untuk mendoakan teman, kakak atau saudara kita dari prodi akuntansi yang bernama Alm Azizah Maghfiroh alumni HIMAKSI 2020 semester 7, semoga almarhuma tenang di surganya allah swt. Berikut gambar lilin melingkar di acara OSPRO Akuntansi 2023 tersebut Setelah acara lilin ini selesai maka peserta dipersilahkan istirahat dan lanjut beraktivitas di keesokan harinya, pada tanggal 29 Oktober 2023, setelah semua materi selesai maka tiba lah acara pemberian reward peserta dan kelompok, untuk closing ceremony nya kita gunakan untuk Chant sambil menyanyikan lagu atau yel yel kebanggan akuntansi sambil membentuk lingkaran dengan kibaran bendera himaksi dan diiringi bass drum dari HMM UMAHA atau Himpunan Mahasiswa Mesin. Bagi anda yang ingin mencari informasi tentang Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) dapat mengakses di website https://pmb.umaha.ac.id/ atau dengan mengkontak nomor wa 085708143750. Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) mempunyai 4 Fakultas dan 12 Program Studi FAKULTAS TEKNIK S1 TEKNIK INDUSTRI [Baik Sekali] S1 TEKNIK MESIN [Baik Sekali] S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL [Baik] S1 INFORMATIKA [Baik Sekali] D3 TEKNIK KOMPUTER [Baik] FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS S1 MANAJEMEN [Baik Sekali] S1 AKUNTANSI [Baik Sekali] S1 KEWIRAUSAHAAN D3 AKUNTANSI [Baik Sekali] S2 MANAJEMEN FAKULTAS ILMU KESEHATAN D4 ANALIS KESEHATAN / TLM [Baik Sekali] D3 ANALIS KESEHATAN / TLM [Baik Sekali] S1 MIKROBIOLOGI FAKULTAS HUKUM S1 HUKUM [Baik Sekali] S2 HUKUM

Prodi S1 & D3 AKUNTANSI sukseskan OSPRO (Ospek Prodi) FEB UMAHA TAHUN 2023 Read More »