Meningkatkan Prestasi Mahasiswa Melalui Kejuaraan Tingkat Provinsi, Nasional, dan Internasional
Prestasi mahasiswa merupakan salah satu indikator penting yang menunjukkan kualitas pembelajaran dan pengembangan diri di perguruan tinggi. Keikutsertaan dalam kejuaraan tingkat provinsi, nasional, dan internasional tidak hanya mengasah kemampuan akademis, tetapi juga keterampilan lain yang sangat berharga, seperti kepemimpinan, kerja tim, dan ketahanan mental. Oleh karena itu, untuk mendukung upaya ini, penilaian prestasi yang diukur melalui Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) menjadi sangat penting untuk memastikan hasil yang maksimal dari setiap partisipasi mahasiswa dalam kejuaraan. 1. Kejuaraan Tingkat Provinsi Kejuaraan tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan mereka di lingkup yang lebih luas, melibatkan peserta dari minimal dua kabupaten/kota yang berasal dari lebih dari satu provinsi. Skor prestasi yang diberikan dalam kejuaraan tingkat provinsi bergantung pada jumlah perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi. Jika jumlah perguruan tinggi peserta kejuaraan lebih dari 10, maka prestasi yang diperoleh akan mendapatkan skor lebih tinggi. Sebaliknya, jika peserta kejuaraan kurang dari 10 perguruan tinggi, maka skor yang diberikan akan lebih rendah. Hal ini menunjukkan pentingnya partisipasi banyak perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dalam kejuaraan tersebut. 2. Kejuaraan Tingkat Nasional Pada tingkat nasional, kejuaraan yang diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi memiliki cakupan yang lebih besar, yaitu melibatkan peserta dari minimal tiga provinsi. Penilaian skor prestasi dalam kejuaraan tingkat nasional juga disesuaikan dengan jumlah perguruan tinggi yang terlibat. Jika jumlah perguruan tinggi yang berpartisipasi lebih dari 10, maka prestasi yang diraih akan mendapatkan skor lebih tinggi. Sebaliknya, jika peserta dari perguruan tinggi kurang dari 10, skor yang diperoleh akan lebih rendah. Keikutsertaan dalam kejuaraan tingkat nasional ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan lebih luas, serta meningkatkan eksposur mereka di level yang lebih tinggi. 3. Kejuaraan Tingkat Internasional Tidak hanya di tingkat provinsi dan nasional, prestasi mahasiswa juga dapat diraih pada kejuaraan tingkat internasional. Dalam kejuaraan internasional, mahasiswa bersaing dengan peserta dari minimal dua negara. Penilaian skor prestasi pada tingkat internasional bergantung pada jumlah negara peserta. Jika kejuaraan diikuti oleh lebih dari 5 negara, prestasi yang diraih akan mendapatkan skor lebih tinggi, sementara jika jumlah negara peserta kurang dari 5, skor prestasi akan lebih rendah. Kejuaraan tingkat internasional ini bukan hanya menguji kemampuan akademis mahasiswa, tetapi juga kemampuan mereka beradaptasi dengan berbagai budaya dan sistem yang ada di negara lain. Khoirul Ngibad, S.Si, M.Si – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo mengatakan “Keikutsertaan dalam kejuaraan tingkat provinsi, nasional, dan internasional sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan prestasi mahasiswa. Penilaian dalam SIMKATMAWA mengkategorikan skor berdasarkan jumlah perguruan tinggi atau negara peserta, yang pada gilirannya mempengaruhi hasil yang diperoleh mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi yang dapat membanggakan universitas. Dengan berpartisipasi aktif dalam kejuaraan, mahasiswa tidak hanya mengembangkan diri, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan reputasi universitas di tingkat provinsi, nasional, dan internasional”.