MENWA UMAHA Turut Memeriahkan Kirab Bendera Sepanjang 79 Meter dalam Peringatan Hari Santri Nasional
Sidoarjo, 21 Oktober 2024– Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Resimen Mahasiswa (MENWA) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) turut ambil bagian dalam acara kirab bendera sepanjang 79 meter, dengan rute kirab start dari UMAHA menuju ke Megare Ngelom hingga Tawangsari dan finish di UMAHA. Acara ini digelar sebagai simbol penghormatan terhadap perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan meneguhkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Kirab bendera yang spektakuler ini diikuti oleh MENWA UMAHA bersama Tim Paskibraka Komplek YPM, mereka tampil gagah dalam formasi baris-berbaris, membawa serta membentangkan bendera sepanjang 79 meter yang melambangkan 79 tahun resolusi jihad yang dicetuskan oleh para ulama untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Komandan Satuan 889 MENWA UMAHA – Rian Muchtar Setiawan menyampaikan bahwa “keterlibatan mereka dalam acara ini merupakan bentuk penghormatan kepada sejarah perjuangan bangsa dan juga komitmen MENWA UMAHA dalam menjaga Nilai-Nilai Kebangsaan dan ke-Aswajaan”. “Kirab bendera ini bukan hanya simbolisasi kebesaran semangat santri, tetapi juga pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai MENWA, kami ingin turut menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkokoh identitas kebangsaan di tengah masyarakat,“_ ujarnya. Ketua Pelaksana Hari Santri Nasional UMAHA Dr. Zamroni, S.H, M.H., menyampaikan pesan penting mengenai makna peringatan ini bagi bangsa Indonesia, khususnya generasi muda. Menurutnya, Hari Santri bukan hanya sebuah perayaan, melainkan momen untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan, keislaman, dan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para ulama dan santri. “Santri masa kini harus adaptif dan siap berkontribusi dalam berbagai bidang, baik itu sosial, ekonomi, maupun politik, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya. Acara kirab bendera berlangsung dengan khidmat, diiringi parade perkusi, lantunan shalawat dan doa dari para santri serta peserta lainnya. Banyak warga yang memadati jalan turut menyaksikan momen bersejarah ini, menandai bagaimana peringatan Hari Santri Nasional telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kirab bendera ini sekaligus menjadi simbol perwujudan peran santri dalam pembangunan bangsa, serta pengingat bahwa semangat juang dan cinta tanah air harus terus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda. Dengan berlangsungnya kirab bendera ini, MENWA UMAHA berharap agar peringatan Hari Santri Nasional dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan menginspirasi pemuda Indonesia untuk terus menjaga semangat perjuangan dan nilai-nilai luhur bangsa.