UNIK! Fakultas Hukum UMAHA Gelar Sidang Tugas Akhir Ala Peradilan Ilmiah

Fakultas Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo (UMAHA) kembali menyelenggarakan sidang tugas akhir dengan konsep inovatif bertajuk Peradilan Ilmiah. Diselenggarakan di Ruang Peradilan Semu Hukum pada Sabtu, 10 Mei 2025, kegiatan ini bersifat terbuka untuk umum dan diikuti oleh tujuh mahasiswa sebagai peserta ujian.

Mengangkat tema “Menimbang, Memutus, dan Menguji Kebenaran Ilmiah,” sidang ini dirancang menyerupai suasana ruang pengadilan semu. Setiap mahasiswa menempati posisi sebagai pihak yang diuji secara ilmiah, duduk secara mandiri di depan forum untuk mempresentasikan skripsinya sebagai bentuk pembelaan akademik atas hasil penelitiannya. Di sisi lain, dosen pembimbing berperan sebagai jaksa penuntut umum, yang menyampaikan latar belakang serta urgensi dari penelitian mahasiswa bersangkutan.

Keunikan dari sidang tugas akhir ini  adalah peran para dosen penguji yang difungsikan sebagai majelis hakim akademik. Seorang dosen bertindak sebagai hakim ketua, sementara yang lain berperan sebagai hakim anggota maupun penasihat hukum ilmiah. Bahkan, pembawa acara (MC) pun mengambil peran sebagai panitera sidang, menambah nuansa formal yang tetap berbalut semangat akademik.

Proses sidang mencakup tahapan pembukaan, pembacaan kasus ilmiah, pembelaan dari mahasiswa, sesi tanya jawab yang menyerupai pemeriksaan saksi ahli, hingga pembacaan tuntutan serta penetapan nilai sebagai bentuk putusan oleh majelis hakim. Berbagai atribut simbolik seperti palu sidang, toga hakim, serta penyusunan skripsi menyerupai berkas perkara turut memperkuat atmosfer peradilan akademik.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana penilaian akhir akademik, melainkan juga sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat, meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa, serta memperkenalkan inovasi edukatif dari Fakultas Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif kepada khalayak luas.

Dr. Agam Sulaksono, S.H., M.H mengatakan “Sidang Peradilan Ilmiah ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa dalam mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya,” ujar salah satu dosen pembimbing.

Ahmad Heru Romadhon, S.H., M.H. – Ketua Program Studi S1 Hukum UMAHA menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa serta kerja keras tim dosen yang telah mengemas kegiatan akademik ini menjadi sebuah pengalaman yang tidak hanya menilai, tetapi juga mendidik secara holistik.

“Konsep Peradilan Ilmiah ini kami hadirkan sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang mendekatkan mahasiswa pada realitas profesi hukum, sekaligus mengasah keberanian mereka dalam mempertanggungjawabkan hasil pemikiran secara ilmiah dan terbuka. Harapan kami, ini bisa menjadi ciri khas Fakultas Hukum UMAHA dalam melahirkan lulusan yang tangguh, intelektual, dan siap bersaing,” ujarnya.

Sambutan tersebut disambut hangat oleh para peserta dan tamu undangan, yang menilai bahwa pendekatan ini tidak hanya segar, tetapi juga inspiratif dalam membangun budaya akademik yang kreatif dan bertanggung jawab.

Dengan konsep yang kreatif sekaligus edukatif ini, Universitas Maarif Hasyim Latif berharap dapat melahirkan lulusan hukum yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keberanian dan kepercayaan diri tinggi dalam forum-forum ilmiah.

#kampusberdampak #kampusnu #menujuunggul #fakultashukumberkelas #fakultashukumumaha